WahanaNews.co | Perayaan tahun baru kerap ditandai dengan pesta kembang api untuk menciptakan suasana meriah dan ceria.
Namun tradisi ini rupanya bisa berdampak buruk bagi kita, khususnya jika memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.
Baca Juga:
Polsek Runding Beri Himbauan Terhadap Pedagang Petasan
Dr. Jessica Stern, seorang psikolog klinis di New York, AS mengatakan kembang api memberikan dampak jangka panjang yang buruk bagi kondisi fisik maupun kesehatan mental.
Pesta kembang api merupakan pertunjukkan cahaya yang diwarnai ledakan dan suara menggelegar.
Aliran secara konstan tersebut yang berlangsung dalam durasi cukup lama selama perayaan tahun baru bisa mengganggu kesehatan kita.
Baca Juga:
Desak-desakan Saat Pesta Kembang Api di Uganda, 9 Orang Tewas
"Kembang api dapat mengganggu kemampuan untuk tertidur atau tetap tertidur, terutama jika menyebabkan respons kejutan yang bertahan sedikit lebih lama," kata Stern, dikutip dari Insider.
Trauma yang disebabkan mendengar kembang api bisa membuat seseorang sangat waspada dan malah takut untuk tidur.
Kurang tidur yang disebabkan oleh kembang api kemudian dapat berdampak pada area lain dalam hidup kita.