Misalnya saja kemampuan untuk fokus, memori jangka pendek, dan sikap keseluruhan semuanya terkait dengan manfaat tidur berkualitas.
Pesta kembang api juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan membuat seseorang lebih cepat marah.
Baca Juga:
Polsek Runding Beri Himbauan Terhadap Pedagang Petasan
Kondisi ini kemudian berpengaruh suasana hati dan menyebabkan stres, lalu memicu kelelahan dan ketegangan, baik pada pikiran maupun tubuh.
Stres dan kegelisahan yang dirasakan akibat trauma pesta kembang api juga mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tubuh tidak lagi mampu melawan penyakit secara optimal dan membuat kesehatan kita terganggu.
Baca Juga:
Desak-desakan Saat Pesta Kembang Api di Uganda, 9 Orang Tewas
"Bagi individu yang menemukan bahwa kembang api berdampak pada tidur, kualitas tidur yang lebih buruk dapat berdampak pada banyak aspek kesehatan, seperti rasa lelah, ketegangan tubuh, dan sakit kepala," tambah Stern.
Penelitian tahun 2017 membuktikan, kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan inflamasi, masalah pencernaan, dan penyakit umum lainnya.
Kembang api paling berdampak pada penderita gangguan kesehatan mental
Rentetan kembang api, seperti pada perayaan tahun baru, memberikan pengaruh paling buruk orang dengan gangguan kesehatan mental.