WahanaNews.co, Surabaya - Ida Susanti (59), seorang warga Surabaya, diduga jadi korban penipuan suaminya yang ternyata wanita.
Orang yang mengaku-ngaku sebagai pria dan menikahinya itu ialah Nardinata Marshioni Suhaimi. Ida bahkan diancam dibunuh.
Baca Juga:
Tersangka yang Curi Motor Demi Persalinan Istri Dibebaskan Kejari Bogor
Kisah Ida ini bermula Juni 2000 silam, ketika usianya masih 35 tahun. Saat itu dia dikenalkan oleh seorang temannya kepada Nardinata, yang disebut sebagai pria pintar lulusan luar negeri. Ida pun tertarik. Mereka lalu mulai berkomunikasi intens melalui SMS dan telepon, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Minggu, (1/10/2023),
"Awalnya dikenalkan oleh teman saya. Dia bilang laki-laki ini cocok sama saya. Kami mulai SMS dan telepon berjam-jam, kami semakin akrab," kata Ida, saat ditemui di sebuah kafe di Surabaya, Jumat (29/9/2023).
Setelah perkenalan itu, keduanya akhirnya bertemu, 25 Juni 2000. Saat itu Nardinata menunjukkan KTP dan akta kelahirannya kepada Ida. Belakangan diketahui dokumen-dokumen itu diduga palsu.
Baca Juga:
Keadilan untuk Masyarakat Adat Sihaporas: Menolak Kriminalisasi dan Menghormati Budaya
"Dia sempat menunjukkan KTP. Ternyata namanya Nardinata Marshioni Suhemi. Setelah ngomong-ngomong dia menunjukkan akta kelahiran. Aku lihat orangnya gemuk [posturnya] kaya laki," terangnya.
Sejak saat itu, hubungan mereka makin intens. Karena merasa cocok, keduanya pun memutuskan untuk menikah dengan sederhana melalui prosesi tukar cincin pada 28 Juli 2000. Keluarga besar Ida hadir. Sementara pihak Nardinata hanya tiga orang kakaknya yang datang.
"Tanggal 28 Juli 2000 aku mengadakan tukar cincin di Hotel Mercure Surabaya. Di situ dihadiri semua keluargaku. Dari dia ada empat orang," ucapnya.