"Meski membawa surat keterangan
bebas Covid-19," katanya.
Operasi Ketupat Lodaya difokuskan pada
pengamanan warga menjelang Idul Fitri dan penyekatan pelarangan mudik Lebaran
2021.
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
Sebagai langkah antisipasi menghadapi
pemudik yang nekat melakukan perjalanan, pihaknya telah mempersiapkan dua posko
penyekatan larangan mudik.
Posko itu berlokasi di perbatasan
Jabar-Jateng, tepatnya di Cijolang, dan Posko Tanjung Sukur di Jalan Raya
Banjar-Pangandaran.
"Tugas pokok dalam pos tersebut
adalah penyekatan kendaraan, baik roda empat atau lebih, maupun kendaraan roda
dua. Kami akan putar balik pemudik yang nekat mudik," ucap Melda.
Baca Juga:
Diminta Putar Balik di Cilegon, Perempuan Ini Ngamuk
Secara teknis, ucapnya, di setiap
posko akan ada 95 personel gabungan yang bertugas.
Seluruh posko akan beroperasi selama
24 jam, serta dilakukan secara bergantian atau sistem aplusan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.