Sebagaimana dilansir India Times, pada dasarnya asam tersebut merupakan bagian dari lapisan pelembab alami kulit, dan setiap orang memilikinya dalam jumlah yang berbeda. Bakteri sehat yang ada pada kulit mengonsumsi asam tersebut, dan menciptakan bagian dari profil bau kulit.
Namun, Anda tidak bisa benar-benar menghilangkan asam tersebut tanpa merusak kesehatan kulit. Kendati demikian, para peneliti berharap bahwa penelitian di masa depan bisa membantu menemukan metode baru untuk mengusir nyamuk.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.