Menurutnya, di New York, lantai stasiun kereta sering kali kotor dengan permen karet yang dibuang sembarangan.
"Wow saya belum pernah naik transportasi umum di Jakarta, jadi ini kesan pertama saya, coba lihat tangganya bersih, di New York kamu tidak bisa melihat lantainya karena banyak permen karet, semua orang membuang permen karet di lantai."
Baca Juga:
Nyaris Tergilas Kereta, Ini Detik-detik Wanita Terjatuh ke Area KRL Stasiun Manggarai
Lebih lanjut, dia juga membandingkan pengalamannya di Chicago, di mana dia pernah merasa tidak aman saat menggunakan transportasi umum, sedangkan situasi di Jakarta disebutnya jauh lebih nyaman dan aman.
"Coba lihat, saya tidak melihat ada tikus. Kamu pergi ke stasiun New York, kamu harus berhati-hati di mana ada tinja, tinja radikal, tinja manusia, air seni manusia, dan kemudian tikus. Mereka mungkin akan menyentuh kakimu," ucapnya.
Tak sampai di situ, vlogger pria ini pun terkesan dengan perilaku sopan seorang pemuda di kereta, pemuda yang berdiri memberikan tempat duduknya kepada seorang wanita.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Melonjak, Operator KRL Kantongi Rp 88 Miliar saat Libur Lebaran
"Oh, oh oh, saya baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa, dan ini adalah bagian dari budaya Indonesia. Pemuda ini duduk di sini, ketika wanita ini datang, ia langsung berdiri untuknya, sungguh pengalaman yang luar biasa. Membuka mata saya!"
Video tersebut juga dijadikannya sebagai sarana untuk mengkritik pemerintah Amerika yang menurutnya, tidak berinvestasi cukup dalam infrastruktur.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Amerika itu buruk, kami punya orang-orang yang luar biasa, hanya saja menyedihkan melihat pemerintahnya tidak berinvestasi pada apa pun, lihat saja," katanya dengan nada kecewa.