Lima kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi di Kabupaten Bandung, serta Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung di Kabupaten Sumedang.
Tanda-tanda Bakal Muncul Angin Puting Beliung
Baca Juga:
Amuk Tornado di AS Tewaskan 23 Orang
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, puting beliung terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang.
Namun demikian, ia menegaskan, tidak setiap ada awan CB dapat terjadi fenomena puting beliung. Semuanya tergantung bagaimana kondisi labilitas atmosfernya.
"Fenomena puting beliung umumnya dapat lebih sering terjadi pada periode peralihan musim, namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga di periode musim hujan," ujarnya, mengutip Kompas, Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga:
Tornado di Alabama AS Tewaskan 6 Orang
Selain itu, angin puting beliung dapat terjadi dalam periode waktu yang singkat dengan durasi kejadian umumnya kurang dari 10 menit.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui tanda-tanda angin puting beliung agar masyarakat dapat melakukan antisipasinya.
Guswanto melanjutkan, berdasarkan pantauan BMKG, ada beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia.