Tornado
Sebaliknya, diberitakan Kompas.com (1/6/2023), tornado terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap bertabrakan dengan udara yang dingin dan kering.
Baca Juga:
Amuk Tornado di AS Tewaskan 23 Orang
Perputaran udara akan menarik udara hangat dan lembap ke atas, membentuk awan corong berpola spiral.
Sementara itu, udara kering dan dingin diarahkan ke permukaan tanah, memengaruhi kecepatan perputaran.
Tornado dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi cenderung lebih sering muncul pada awal musim semi, sekitar bulan Mei hingga akhir musim panas.
Baca Juga:
Tornado di Alabama AS Tewaskan 6 Orang
Sebagian besar tornado terbentuk pada sore hari, menjadi waktu yang ideal karena radiasi Matahari telah memanaskan tanah dan atmosfer, menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan badai petir.
Berbeda dengan puting beliung, tornado memiliki kecepatan minimal 70 km per jam dan dapat bertahan selama berjam-jam dengan kecepatan mencapai 480 km per jam.
Tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius yang lebih luas dibandingkan puting beliung. Karena itu, dampak kerusakannya juga lebih parah.