"Di Perda RPJMD yang berlaku saat ini
terdapat target penyediaan rusunami sebanyak 232.214 unit. Sementara di draft
perubahan RPJMD, target rusunami berkurang 95,5 persen, sehingga
hanya menjadi 10.460 unit. Ini menunjukkan bahwa Pak Anies tidak ada kemauan
dan keseriusan untuk menjalankan program yang dijanjikan saat kampanye," ungkap
dia.
Eneng merinci, awalnya target rusunami
di RPJMD mencapai 232.214 unit. Sebanyak 14 ribu unit diadakan oleh Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.
Baca Juga:
Penghasilan Ideal Hidup di Jakarta: Ahok Sebut Rp5 juta-Rp10 Juta
Kemudian, 218.214 unit disediakan
melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan pengembang swasta.
Sementara itu, sambung Eneng, di draft
perubahan RPJMD yang disusun oleh Anies, target rusunami sebanyak 10.460 unit, yang akan disediakan oleh BUMD sebanyak
6.971 unit dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 3.489 unit.
Sedangkan target rusunami yang
disediakan oleh pengembang swasta tidak disebutkan angkanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.