Setelah kejadian, Agus menuturkan bahwa dirinya belum melakukan renovasi. Dia hanya membersihkan sisa-sisa puing yang berserakan dan memisahkannya jika masih bisa terpakai.
"Saat ini bantuan sudah saya terima dari pihak swasta berupa semen dan pasir, namun dari pemerintah belum karena masih diproses. Sampai saat ini belum saya renovasi, karena pertama masih kurang bahannya, dan kedua saya tidak berani karena bukan ahlinya. Ruang tamu dan dua kamar tidur tembok rumah saya hancur jadi terbuka," keluhnya.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Agus membeberkan bahwa yang tinggal di rumah tersebut hanya dirinya sendiri. Ketiga anaknya pergi merantau untuk bekerja, dan ada yang sudah berkeluarga.
Menurut dia, gempa Jumat lalu tidak hanya membuat tembok rumahnya hancur, tetapi juga ada retakan yang terjadi di beberapa sisi tembok.
"Saya sendiri di sini tinggalnya. Anak saya tiga ada di rumahnya masing-masing. Cuma yang lain pada retak-retak sih ada, boleh dilihat aja itu," tuntasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.