WAHANANEWS.CO, Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun jembatan sementara jenis Bailey untuk menggantikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir besar yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa jembatan Bailey dipilih karena kemudahan pemasangannya dalam situasi darurat.
Baca Juga:
Sensasi Bertemu Dinosaurus di Cileungsi, Yuk Main ke Dino Indonesia!
Jembatan berbahan panel logam atau rangka baja ini dapat dipasang dan dipindahkan tanpa memerlukan material permanen seperti beton atau batu bata.
Salah satu jembatan Bailey telah dibangun di jalur penghubung antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah, dalam tujuh hari berturut-turut sudah ada progres. Kami bekerja sama dengan Korem 061/Suryakencana dan satuan Zipur III untuk pemasangan jembatan sementara ini," ujar Suharyanto dalam keterangan pers BNPB, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga:
Tabrakan, Pengendara Motor Wanita di Bogor Tewas Terseret Truk Air
Di Kabupaten Bogor, tercatat ada tujuh jembatan yang rusak akibat banjir. BNPB bersama pemerintah daerah membagi tugas dalam pemulihan infrastruktur ini.
"Dari tujuh jembatan yang rusak akibat banjir pada 3 Maret, pemerintah pusat melalui BNPB bertanggung jawab memperbaiki dua jembatan," kata Suharyanto.
Selain di Cisarua, BNPB juga membangun jembatan Bailey di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, dan di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi. Pengerjaannya pun dipercepat agar akses masyarakat segera pulih.