Menurut Fannky, selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah. Hal ini jadi pemicu terjadinya penganiayaan tersebut.
"Dia sempat menantang-nantang keluar. Akhirnya ketemulah sama ketuanya sama kelompok Barisan Siswa yang viral di video itu. Indikasinya pelaku itu merupakan ketuanya," ungkapnya.
Baca Juga:
Siswa Dibully hingga Masuk RS, SMK Gorontalo Sebut Tak Ada Perundungan
Video aksi kekerasan ini viral di media sosial dan mendapat atensi dari Kapolri dan Panglima TNI.
Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut, memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa dengan seragam yang sama. Korban terlihat tak berdaya.
Dalam video ini, terdapat beberapa anak-anak yang sedang berkumpul. Namun penganiayaan dan perundungan dilakukan oleh seorang siswa yang menggunakan topi.
Baca Juga:
Bela Orang Tua saat Diolok-olok, Pelajar SMA di Bagan Sinembah Digorok Temannya Sendiri
Pelaku nampak menganiaya korban berkali-kali hingga tersungkur. Bahkan teman-temannya yang akan memisahkan mendapat ancaman oleh pelaku agar tidak ikut campur.
Fannky Ani Sugiharto mengatakan kasus ini menjadi atensi khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Fannky menyikapi persoalan ini langsung mengumpulkan pihak sekolah, kewilayahan hingga Forkopimda Cilacap.