WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya buka suara tanpa basa-basi soal isu gaji dan tunjangan fantastis yang menyeret namanya, sekaligus mengungkap detail bagaimana uang tersebut benar-benar digunakan.
Penjelasan ini disampaikan Dedi untuk menanggapi pemberitaan yang menyebut dirinya menerima gaji dan tunjangan hingga Rp 33 miliar per tahun.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Per 17 Oktober, Terbitkan 4.700 Izin Pengusahaan Air Tanah
Lewat akun Instagram @dedimulyadi71 pada Jumat (12/9/2025), Dedi menegaskan bahwa gaji dan tunjangan yang ia terima sebagai gubernur hanya sebesar Rp 8,1 juta per bulan.
Ia bahkan mencoret sejumlah anggaran yang dianggap tidak perlu, termasuk baju dinas dan mobil dinas.
“Jadi baju dinas gubernur Jawa Barat itu tidak ada. Bajunya beli sendiri karena saya bukan yatim piatu. Kemudian mobil dinas, saya tidak mengambilnya,” ujar Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Baca Juga:
Polemik Air Sumur Bor Aqua, YLKI: Konsumen Berhak Dapat Informasi Jujur
Tak hanya itu, Dedi juga memangkas anggaran dinas yang awalnya Rp 1,5 miliar menjadi Rp 750 juta, lalu kembali dikurangi hingga tersisa Rp 100 juta per tahun.
Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut dari anggaran tersebut dirinya baru menggunakan Rp 74 juta.
Dedi kemudian menjelaskan ihwal biaya operasional yang diterima berdasarkan aturan pemerintah.