Satu per satu gembok ruangan dibuka. Warga binaan keluar dan berhamburan. Banyaknya warga binaan berebut keluar ruang tahanan. Si jago merah semakin mengamuk. Kobaran bertambah besar. Dinginnya jeruji besi, tak berlaku malam itu. Justru panas membara akibat kobaran api yang tak terkendali.
Baca Juga:
Usai Dirawat 19 Napi Korban Miras Oplosan Kembali ke Lapas Bukittinggi
Lebih dari 100 Orang
Upaya penyelamatan makin sulit dilakukan. Tenaga Iyan dan rekannya terbatas malam itu. Hanya 12 orang. Nyawa yang harus diselamatkan lebih dari 100 orang. Mereka terus berusaha menyelamatkan nyawa warga binaan. Tapi tidak semua berhasil diselamatkan.
Hanya 20 orang berhasil keluar. Sementara 100 warga binaan lainnya terkurung dalam jilatan api. Tidak berhasil dievakuasi. Kobaran api semakin membesar.
Baca Juga:
Puluhan Napi Keracunan Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi: 1 Tewas
"Petugas jaga berhasil mengevakuasi kurang lebih 20 orang napi, namun, sebanyak 100 orang napi tidak berhasil dilakukan evakuasi karena api semakin membesar," kata Iyan Sofyan pada Rabu (8/9).
Beberapa rekan Iyan mencoba memadamkan api menggunakan Apar (alat pemadam kebakaran) yang tersedia. Namun, tidak mampu memadamkan api yang terus membesar. Lapas tidak memiliki hydrant.
Salah satu rekan Iyan meminta bantuan. Dia memberi kabar ke kepala keamanan Lapas. Setelah itu, menelepon petugas pemadam kebakaran. Sementara proses evakuasi terus dilakukan. Ada 81 orang warga binaan berhasil diselamatkan.