Dia pun berpesan agar para mahasiswa
Papua tetap fokus belajar hingga berhasil lulus dari perguruan tinggi.
Kemudian, mampu membuktikan kepada
seluruh masyarakat bahwa putra-putri Papua memiliki etika dan pendidikan
tinggi.
Baca Juga:
Abu Janda dan Pigai Sepakat Rukun, Kasus Rasial Tetap Diusut
"Tunjukkan kalau kita patuh dan
taat hukum. Jangan melakukan aksi-aksi yang tidak pada tempatnya. Silahkan,
kalau adik-adik merasa harus menyampaikan aspirasi sebaiknya datang ke Polda
Sumut," kata jenderal polisi bintang dua itu.
Sementara itu, salah seorang
perwakilan mahasiswa Papua, Ince, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi sikap Martuani yang bergerak cepat menangani kasus
dugaan rasisme yang dilakukan Guru Besar USU tersebut.
Martuani juga diapresiasi lantaran
mengajak diskusi mahasiswa Papua di Kota Medan.
Baca Juga:
Natalius Pigai Ungkap Kronologi Pertemuan dengan Abu Janda
"Pernyataan Guru Besar USU itu di
media sosial yang berbuat rasisme itu telah menciptakan kegaduhan. Sehingga
kami minta agar penegak hukum khususnya Polda Sumut untuk dapat menyelesaikan
kasusnya," sebut Ince.
Sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Papua
menggelar unjuk rasa di depan Gedung Biro Rektor
USU, Kota Medan, Selasa (2/2/2021).
Mereka mengecam aksi rasisme yang
diduga dilakukan Yusuf Leonard Henuk, Guru Besar
Fakultas Pertanian USU.