WahanaNews.co | Alimuddin
(51), warga Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membacok remaja berinisial SN (15),
lantaran mengira rampok.
Peristiwa itu bermula saat SN menyelinap ke kamar pacarnya.
Ayah dari sang pacar, yakni Alimuddin spontan membacok SN lantaran dikira
perampok.
Baca Juga:
Ngeri! Dipicu Salah Paham, Pria di Nias Utara Bacok Tetangganya hingga Tewas Bersimbah Darah
"Ditebas dikira perampok," ujar Kapolsek Belawa
Iptu Idham Andi Inong kepada detikcom, Selasa (6/7/2021).
Idham menjelaskan Alimuddin terkejut saat dirinya pulang ke
rumahnya di Dusun Lonra, Desa Sappa, Kecamatan Belawa, Wajo pada Minggu (4/7).
Dia kaget lantaran menemukan SN di dalam kamarnya.
"Pelaku mengira korban adalah perampok yang masuk ke
dalam rumahnya sehingga langsung menganiaya korban menggunakan sebilah
parang," katanya.
Baca Juga:
Prajurit TNI AD Melakukan Penyerangan Terhadap 2 Warga Banda Aceh Hingga Kritis
Setelah membacok SN, barulah Alimuddin tahu SN bersama
putrinya di kamar tersebut. "Jadi ternyata anaknya (Alimuddin) yang ajak
korban ke rumahnya. Mereka pacaran," ucap Idham.
SN akhirnya dibawa ke puskesmas. SN menderita terluka pada
tangan kanannya.
SN kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
Alimuddin pun ditangkap oleh aparat Polsek Belawa.
Tak berapa lama, SN akhirnya berubah pikiran dan mencabut
laporannya.
"Sudah diselesaikan tadi malam, sudah dilaporkan ke
Polres bahwa mereka ini sepakat berdamai. Iya korban sempat melapor itu, ada
laporan polisinya. Tapi ini sudah damai, dia cabut laporan,"
Iptu Idham juga mengatakan baik korban maupun Alimuddin
belakangan sepakat berdamai. Alimuddin pun dibebaskan polisi. [dhn]