Menurutnya, Imron terlihat sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda keluhan kesehatan apa pun.
"Tadi pagi masih sehat, sempat diskusi sama saya jam setengah sepuluh untuk bahan rapat. Namun ternyata, waktu saya mau jemput rapat ya itu tadi, beliau sudah tidak sadarkan diri," pungkasnya.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah juga membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Imron memang selama ini dikenal menderita sakit komplikasi.
"Benar, beliau meninggal dunia di ruang kerjanya. Saat itu memang kami tunggu untuk rapat di ruang Anusapati bersama Bupati Malang. Namun, mendapat kabar dari sekretarisnya bahwa beliau meninggal dunia di ruang kerjanya," terangnya melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).
Nurman menyatakan rasa kehilangannya atas berpulangnya Imron Rosyadi. Selama ini, Imron dikenal sebagai orang yang baik dan rajin dalam melaksanakan tugasnya.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
"Dia adalah sosok yang rajin, tekun, dan memiliki keahlian di bidang keuangan," tuturnya.
Nurman menambahkan bahwa Imron diakui sebagai salah satu kader terbaik di bawah pimpinan Pemerintah Kabupaten Malang, terutama dalam hal kinerja dan keahlian di bidang keuangan.
"Kami merasakan duka yang mendalam, semoga segala amal perbuatannya diterima di sisi Allah SWT," katanya.