WAHANANEWS.CO, YOGYAKARTA - Empat remaja berinisial RKP (21), MAM (24), KPP (21) dan AF (27) di Yogyakarta masuk Rumah Sakit setelah pesta minuman keras (miras) oplosan di sebuah rumah di daerah Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Sabtu (1/3/2025) lalu.
Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis pada Senin (3/3/2025).
Baca Juga:
Buntut Kasus Miras Oplosan di Bogor dan Cianjur, BPOM Akan Perketat Minuman yang Belum Sertifikasi
Dilansir dari Merdeka.com, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, peristiwa ini bermula saat KPP (21) datang ke rumah temannya yakni AF (27) di Pleret, Bantul, Sabtu (1/3/2025).
Saat itu KPP membawa 3 botol miras oplosan kemasan 600 ml. Setelahnya KPP mengajak dua teman perempuannya yakni korban RKP dan MAM. Kemudian pukul 16.30 WIB, RKP dan MAM tiba di lokasi.
"Keempatnya kemudian menggelar pesta miras. KPP kemudian punya ide mencampur pil sapi pada miras oplosan tersebut. Kemudian KPP mencampur miras oplosan dengan pil sapi yang sudah digerus," kata Jeffry, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:
Miras Oplosan Renggut Nyawa,12 Orang Tewas di Bogor dan Cianjur
Jeffry menceritakan, pukul 21.00 WIB korban RKP warga Wirogunan, Kota Yogyakarta, mengeluh dadanya panas dan menghubungi temannya berinisial A untuk menjemput. Kemudian korban RKP pulang ke rumahnya.
"Menurut keterangan saksi A, sampai di rumah RKP hanya tidur dan tidak mau makan. Minggu (2/3/2025) A kembali menemui RKP di rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, A membelikan makan, susu hingga air kelapa dalam kemasan. Saksi juga menawari RKP untuk makan, tapi yang bersangkutan tidak mau," terang Jeffry.
Jeffry menerangkan pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, korban RKP muntah-muntah dan dibawa keluarganya ke IGD RS Pratama Yogyakarta. Pada pukul 06.00 WIB, korban RKP dinyatakan meninggal dunia.