"Suami saya menagih itu sesuai janji dari dia (Kades)," terangnya saat dijumpai di IGD RSUD Sumedang, kemarin.
Setau Desi, suaminya Harnoko pergi untuk menagih janji Kepala Desa Sarimekar untuk membayar utang proyek pembangunan jalan di Jatigede.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
Akan tetapi, bukannya mendapat kabar baik. Desi malah mendapat kabar jika suaminya Harnoko dibawa ke puskesmas karena mengalami luka lebam pada wajahnya. Diduga karena dianiaya oleh kepala desa.
"Suami saya itu mau menagih hutang kepada Kuwu Sarimekar. Namun tahu-tahu dapat kabar bahwa suami saya sudah babak belur di Puskesmas," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Desi, bukan hanya suaminya yang menjadi korban. Melainkan kakak iparnya Agus, turut menjadi korban dugaan penganiayaan tersebut.
Baca Juga:
Kasus Ronald Tannur, MA Bentuk Tim Pemeriksa Mengklarifikasi Majelis Kasasi
"Suami saya dipukul oleh anaknya Kades. Sementara kakak ipar saya dipukul oleh Kadesnya," terangnya.
Alasan dari Kepala Desa Sarimekar US
Sementara itu, pihak Kades US sendiri langsung membantah terkait insiden penganiayaan tersebut.