Yudha minta wartawan untuk membuat Patrick stress dengan persoalan itu.
Beredar pula tangkapan layar berisi percakapan di WAG KH Destro berisi rencana kekerasan dan penghinaan terhadap Patrick.
Baca Juga:
Briptu TW, Eks Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Pada Rabu, 12 April 2023, Patrick pergi ke rumah ketua suku Nataai Patrisius Seo untuk meminta klarifikasi terkait isi pemberitaan yang ia persoalkan. Namun ia tak berhasil menemui ketua suku.
Kemudian Patrick menemui adik dari ketua suku yaitu Arnoldus Ju Wea dan menjelaskan aturan yang benar untuk menyikapi berita yang dianggap keliru. Patrick pun meminta bantuan Arnoldus untuk menyampaikan kepada Patrisius agar menggunakan hak jawab terhadap berita yang dianggap tidak berkenan.
Dari pertemuan itu, Patrick berhasil mendapatkan nomor telepon Patrisius dan berusaha menghubunginya. Namun tak satu pun telepon dan pesan singkat dari Patrick yang direspon Patrisius.
Baca Juga:
Ratusan Pengemudi Betor Serang Polres Binjai
Ketua suku Nataai itu pun belum menempuh hak jawab kepada Redaksi Poskupang.com atau TribunFlores.com hingga saat ini.
Pada Sabtu, 15 April 2023, Channel Youtube Humas Polres Nagekeo menayangkan video berdurasi 20 menit 23 detik.
Tampak Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata didampingi tersangka kasus pengadangan mobil, pengacara Lukas Mbulang, Camat Aesesa Yakobus Laga, dan beberapa keluarga tersangka.