Mandor itu dengan cepat menelepon seseorang bernama Heri yang disebutnya pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu. Telepon milik mandor itu lalu diberikan kepada Ganjar yang langsung bicara dengan nada tinggi.
"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?" cetus Ganjar.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Ganjar meminta pelaksana proyek segera memperbaiki karena masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan SMAN Tawangmangu.
Jika tidak diperbaiki sesuai spesifikasi maka Ganjar tidak akan menerima hasil pekerjaan.
"Kalau enggak bagus kayak gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," ucapnya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Menurut Ganjar, SMA tersebut adalah Sekolah Menengah Atas Negeri pertama di Tawangmangu.
Warga Tawangmangu sudah lama menanti keberadaannya sehingga tidak ingin penantian itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.
"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semrawut, di atasnya gak rapi. Saya telepon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua mengecek sebelum diserahterimakan. Saya tidak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," katanya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.