WahanaNews.co | Candaan sejumlah siswa SMKN Bangun Mandiri Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), berujung maut. Seorang siswa pengalami penganiayaan hingga meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di tempat praktek kandang ayam sekolah SMKN Bangun Mandiri Soa Kabupaten Ngada, sekitar pukul 06.30 Wita, Minggu (10/10).
Baca Juga:
Viral Pria Paksa Siswa SMAK Gloria 2 Disuruh Sujud Minta Maaf Hingga Mengonggong
Korban adalah siswa bernama Natalis Molo Gare (16), asal Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Dia meninggal setelah dianiaya dengan cara dipukul berulang kali di bagian belakang kepala oleh rekannya berinisial YKM (17), warga Desa Ngbheo, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada.
Bermula dari candaan yang dilakukan Emilianus Wale Meo (17). Saat itu YKM sedang tidur bersama dengan teman - temannya di kamar tidur tempat praktek kandang ayam sekolah. Sekitar pukul 06.30 Wita, Natalis datang dan hendak membangunkan teman-temannya. Termasuk YKM.
Korban membangunkan rekan-rekannya karena sudah pagi. Sambil berbincang dengan korban, Emilianus melihat pelaku masih tidur. Kemudian Emilianus mengambil garam yodium dan mengoleskan pada bibir YKM.
Baca Juga:
Kasudis Kominfotik Jakbar Berikan Edukasi Anti Korupsi kepada Siswa SDN di Rawa Buaya
YKM kaget dan terbangun dari tidurnya. Saat itu, korban yakni Natalis Molo Gare duduk di samping pelaku. Sementara Emilianus langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.
Siswa lain Vinsensius Robe Loza (20) melihat YKM memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang. Pelaku memukul korban secara berulangkali. Vinsensius melihat korban langsung terkapar di atas tempat tidur.
Mendapati itu, kepala sekolah bersama dengan murid lainnya mengantarakan korban ke Puskesmas Waepana Soa. Namun nyawa Natalis Molo Gare tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.