WahanaNews.co, Makassar - Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, menghadiri sosialisasi perkembangan dan antisipasi tindak pidana terorisme yang dilaksanakan Badan Nasional Perlindungan Terorisme (BNPT), bertempat di Gedung Serba Guna, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (23/10/2024).
Dalam sambutannya Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan ucapkan terimakasih kepada BNPT, yang memberikan sosialisasi perkembangan dan antisipasi tindak pidana terorisme khususnya diwilayah bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga:
Tangkal Paham Radikal dan Teroris, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat Daya
"Kegiatan sosialisasi perkembangan dan antisipasi tindak pidana terorisme diikuti 175 personel Lanud Sultan Hasanuddin," ujarnya.
Lebih lanjut Marsma TNI Bonang Bayuaji menyampaikan bahwa terorisme merupakan ancaman serius bagi keamanan dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman terorisme.
"Terorisme bukan hanya ancaman bagi keamanan nasional, tetapi juga merusak kedamaian masyarakat serta merongrong kedaulatan negara," ungkapnya.
Baca Juga:
Focus Group Discussion (FGD) dengan Pembentukan Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya
Danlanud Sultan Hasanuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, strategi, dan informasi terkini mengenai jaringan terorisme yang ada, sehingga kita dapat memahami dan mengantisipasi pola-pola ancaman yang berkembang.
"Tentunya dengan kerja sama yang kuat antara TNI, Polri dan BNPT serta masyarakat sangat diperlukan untuk memutus mata rantai terorisme dan memastikan keamanan di wilayah Lanud Sultan Hasanuddin tetap terjaga," imbuhnya.
Marsma TNI Bonang Bayuaji mengapresiasi inisiatif kegiatan sosialisasi seperti ini dan berharap melalui forum ini dapat saling berbagi informasi, memperkuat koordinasi, serta merumuskan strategi-strategi yang efektif dalam menghadapi ancaman terorisme di wilayah Sulawesi Selatan.
"Acara sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, Polri dan BNPT, serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kita bersama tentang perkembangan terkini dalam hal tindak pidana terorisme dan bagaimana kita dapat secara proaktif mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganannya," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Pol. Drs. Imam Margono yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi perkembangan dan antisipasi tindak pidana terorisme mengajak kepada seluruh personel Lanud Sultan Hasanuddin untuk selalu peka terhadap kondisi lingkungan sekitar yang rentan terpapar paham radikal intoleran dan terorisme.
"Kita harus peka dengan kondisi sekitar terutama yang rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme," tegasnya.
Dikatakan Brigjen Pol. Drs. Imam Margono, saat ini pola pelaku terorisme dalam menyebarkan doktrin kian berkembangpesat seperti penggunaan media sosial sebagai media doktrin paham radikal teroris.
"Para pelaku terorisme saat ini mulai mengincar generasi milenial untuk menyebarkan paham-paham terorisme," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]