"Kalau kemarin harga Rp 175 ribu bisa kita gunakan untuk satu minggu pemakaian, kalau sekarang tetap bisa digunakan satu minggu hanya saja jumlah pengeluarannya jauh lebih besar jika dihitung per harinya," jelas Isah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pandangan Pengusaha terhadap Elpiji 3 Kg
Disinggung tentang penggunaan elpiji ukuran 3 kilogram, pengusaha laundry itu mengatakan bisa saja menggunakan gas ukuran kecil.
Namun dalam penggunaannya tabung kecil hanya bisa digunakan untuk satu hari, dan dikhawatirkan saat akan pengisian ulang, stok gas 3 kilogram tidak ada.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Memang bisa menggunakan gas 3 kilogram, tapi kadang saat akan isi ulang, agen tempat kami membeli juga kehabisan stok, karena ukuran 3 kilogram banyak digunakan oleh ibu rumah tangga," jelasnya.
Dikatakan Isah, dampak naiknya gas elpiji ukuran tabung 12 kilogram tidak hanya dirasakannya sendiri.
Hal serupa juga dirasakan oleh beberapa temannya yang juga menjadi pengusaha binatu, sepeti yang berlokasi di kawasan Bukit Besar, Bukit Lama, Gandus, dan di kawasan Sukabangun.