WahanaNews.co | Sejumlah wisatawan Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya mengalmi kecelakaan saat sedang mencoba bermain pada perosotan.
Korban dilaporkan berjumlah sembilan orang. Mereka menderita patah tulang bahkan satu di antaranya diduga cedera otak.
Baca Juga:
Sosialisasi Sadar Wisata Banggai Kepulauan Dukung Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
Plt BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan korban perosotan ambrol di Kolam Renang Kenpark itu sebagian besar adalah anak-anak.
"Perkembangan sementara saat ini keseluruhan korban di area bagian depan waterpark sudah mendapatkan penanganan total sembilan orang anak," kata Ridwan, Sabtu (7/5).
Dari sembilan korban tersebut, satu anak dilaporkan dalam kondisi cedera pada bagian kepala. Anak tersebut diindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga:
Kritik Pedas YLKI: Kebijakan Harga Tiket Taman Nasional 100-400% Justru Bunuh Minat Wisatawan
"Satu anak kondisi indikasi cedera otak sedang sudah dirujuk menggunakan mobil warga umum oleh warga sekitar," ucapnya.
Tiga korban lainnya, lanjut Ridwan, dikabarkan close fraktur alias patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kini mereka juga dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan intensif.
"Tiga anak kondisi indikasi close fraktur tangan maupun kaki sudah dirujuk menggunakan ambulans PMI maupun ambulans puskesmas," kata dia.
"Sementara lima orang lainnya menderita luka ringan dan syok. Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Soewandi, perkembangan lanjut disampaikan kembali," jelas Ridwan.
Wahana perosotan di Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol, Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.