WAHANANEWS.CO, Garut - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menanggapi insiden sweeping atau razia warung oleh sekelompok masyarakat saat siang hari di bulan Ramadan.
Ia menyayangkan tindakan anarkis tersebut, meskipun tidak sampai menimbulkan korban.
Baca Juga:
KPUD Toba Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada, Effendi Napitupulu: Terima Kasih Bagi Masyarakat Toba
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Informasinya memang ada tindakan anarkis, tetapi tidak sampai menyebabkan korban," ujar Syakur, Minggu (9/3/2025).
Syakur mengimbau masyarakat agar lebih menghargai satu sama lain dan tidak bertindak main hakim sendiri, melainkan melaporkan permasalahan kepada pihak berwenang.
"Kita harus bisa menahan diri. Saling menghargai dan menghormati itu penting," tambahnya.
Baca Juga:
KPU Toba Tetapkan Pasangan Calon Bupati Terpilih Pasca Putusan MK
Ia juga mengungkapkan bahwa perwakilan kelompok yang melakukan razia telah dimintai keterangan, dan pemerintah meminta mereka untuk menyampaikan permohonan maaf atas tindakan tersebut.
"Sebenarnya, mereka sudah kami panggil, tetapi mungkin masyarakat ingin ada langkah lebih lanjut. Kami akan memberikan penjelasan yang lebih komprehensif," jelasnya.
Diketahui, razia tersebut berkaitan dengan Maklumat Ramadan yang mengatur jam operasional warung makan selama bulan puasa.