WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Mobil Pelayanan Veteriner (Moyanvet) untuk membantu peternak dalam pelayanan kesehatan hewan berada di wilayah terpencil.
Peluncuran mobil Moyanvet dilakukan di Gedung Pakuan Kota Bandung, Sabtu (31/12/2022) bersamaan dengan penyerahan apresiasi dari Insan Peternakan Jabar kepada Pemda Provinsi Jawa Barat salah satunya atas penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Kepada para stakeholders Insan Peternakan Jabar yang hadir, Ridwan Kamil mengajak untuk menyiapkan rumus penanganan wabah PMK di masa yang akan datang.
"Termasuk bagaimana kalau ada wabah PMK lagi. Setelah kemarin kita digempur oleh PMK ini. Bagaimana panduan menyiapkan disrupsi PMK di masa depan," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga berpesan agar seluruh insan pertanian yang tersebar di pelosok wilayah Jabar untuk menjadikan Tanah Pasundan swasembada protein.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
"Saya titip bisakah kelompok pertanian yang hadir di sini menjadikan Provinsi Jabar swasembada protein khususnya di peternakan," sebutnya.
Berdasarkan data dari BPS tahun 2021 jumlah perusahaan peternakan di Tanah Air sebanyak 534 perusahaan dan Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki jumlah perusahaan peternakan terbanyak terutama unggas.
Adapun apresiasi yang diterima oleh Gubernur Jawa Barat dari Insan Peternakan sebagai berikut :
1. Apresiasi atas kesiagaan dalam penanganan dan pengendalian penyakit hewan serta penjaminan produk hewan di Jawa Barat dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar 1.
2. Apresiasi atas pembangunan dan pengembangan peternakan di Jawa Barat dari Pengurus Wilayah Perkumpulan Insyinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Jawa Barat.
3. Apresiasi atas penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Jabar.
4. Apresiasi atas upaya pemulihan ternak sapi perah terdampak wabah PMK di Jabar dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jabar.
5. Apresiasi atas upaya konservasi dan pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG) lokal domba Garut dari Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Jabar. [ast]