"Hayu warga Bandung, silahkan menikmati semua yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI), Rakean Radya, mengatakan jika kegiatan Adha Festival ini untuk mengobati rasa rindu masyarakat Bandung untuk berekreasi di luar ruangan. Akan tetapi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.
Baca Juga:
Kasus Plagiarisme, Sejumlah Akademisi Berakhir Gelarnya Dicabut
"Untuk tahun ini, Bandung Adha Festival membawakan sesuatu untuk semua orang dan kelompok usia, dari penampilan hingga exhibition, dan tenant yang ada. Harapannya bisa memeriahkan momentum besar Idul Adha sekaligus menyalakan semangat kebaikan untuk masyarakat Kota Bandung," kata Rakean pada wahananews.co saat di Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Minggu (17/7/2022).
Rakean menambahkan, kegiatan yang didukung oleh Wakaf Salman ITB tersebut, mengusung tema "Halal lifestyle". Sebagai bentuk kampanye bahwa makanan halal tidak sebatas dalam Islam, tapi juga bagi masyarakat non-muslim.
"Halal ini artinya standar yang baik bagi siapa saja dan tidak hanya di Islam, tapi juga bagi masyarakat luas," kata dia.
Baca Juga:
ParagonCorp Bersama ITB Dukung 'Limitless Education' Bagi Anak Muda
Rakean menyebut, dengan adanya festival ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan makanan halal. Termasuk dalam hal kebersihan dan layak untuk dikonsumsi.
"Seperti kita ketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Maka kita juga concern dalam hal ini, dengan memastikan hewan kurban sehat dan lingkungannya baik," pungkasnya. [rsy]