“Kami akan tetap melakukan kontrol, komunikasi, dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Idris.
Ia mengimbau warga Kota Bandung dan pendatang agar lebih cermat memilih makanan, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga kesesuaian dengan keyakinan.
Baca Juga:
Kronologi Lengkap Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata hingga Tewas
Sikap terbuka dan jujur pelaku usaha kuliner dinilai menjadi kunci perlindungan konsumen sekaligus menjaga kepercayaan publik.
“Penanda bisa dipasang di gerobak, etalase, atau media lain yang mudah dilihat agar konsumen mengetahui sejak awal,” tutur Idris.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung memastikan turut melakukan pengecekan dan pemantauan lanjutan di lapangan.
Baca Juga:
Bandung Mantapkan Diri Jadi Kota Wisata Ramah Muslim, Farhan Dorong UMKM Perkuat Sertifikasi Halal
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyatakan Bidang Keamanan Pangan telah memonitor lokasi dan akan memastikan pelabelan nonhalal segera dipasang.
“Kami sudah cek. Pemasangan label nonhalal akan segera kami lakukan,” ujar Gin Gin.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.