WahanaNews.co | Mukram, seorang ayah di Makassar mengamuk di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Dia tidak terima mendapati anak pertamanya sudah terbujur kaku tak bernyawa, dengan sejumlah lebam ditubuhnya. Korban tewas usai ditangkap polisi, atas tuduhan terlibat jaringan narkoba.
Mukram mengamuk dan meminta kejelasan atas tewasnya putra tercintanya. Korban tewas tersebut, kini telah disemayamkan di rumah duka, sementara ayah korban tengah melaporkan oknum polisi yang menangkap anaknya ke Propam Polda Sulsel.
Baca Juga:
Remaja di Gowa Diduga Dianiaya Anggota Polda Sulsel hingga Babak Belur
Sejak awal melihat jenazah anaknya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Mukram langsung melayangkan protes dan meminta hasil visum ke petugas medis. Luka lebam itu ditemukan di bagian siku dan wajah.
"Kuat dugaan anak saya tewas akibat adanya penganiayaan dari oknum polisi, saat anak saya ditangkap dan dibawa ke Satreskoba Polrestabes Makassar. Saya meminta keadilan, dan melaporkan hal ini ke Propam Polda Sulses," tegas Mukram.
Setelah disemayamkan di rumah duka yang ada di Jalan Kandea III Kota Makassar, rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Senin (16/5/2022) pagi. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.