WahanaNews.co | Politisi PSI, Muannas Alaidid, yakin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terlibat korupsi rumah DP Rp 0.
Skandal rumah DP Rp 0 ini terkait dengan proses pada tahap pengadaan lahannya.
Baca Juga:
Para Pendeta di Polandia Gelar Pesta Seks Gay di Gereja Bersejarah, PSK Sampai Pingsan
Muannas menilai, tak mungkin jika seorang Gubernur
tak dilibatkan dalam proyek pengadaan lahan tersebut.
Kecurigaan Muannas itu disampaikan melalui akun Twitter
miliknya, @muannas_alaidid, Sabtu
(20/3/2021).
"Ratusan miliar lolos, omong kosong tanpa libatkan oknum DPRD bahkan
gubernur," kata Muannas, dikutip dari @muannas_alaidid, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga:
Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Sandiaga Bentuk Tim Khusus
Muannas kemudian berharap KPK bisa
menegakkan hukum secara transparan untuk mengungkap dalang di balik
kasus tersebut.
"Sudah pengadaan lahan tidak transparan, setidaknya penegakan hukum di
@KPK_RI tetap transparan," ungkap Muannas.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPRD DKI
mengungkapkan bahwa Gubernur Anies Baswedan-lah yang
lebih bertanggung jawab dalam kasus korupsi rumah DP Rp 0.
Kasus korupsi tersebut melibatkan
Direktur Utama (non-aktif) Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C
Pinontoan.
"Uang Rp 800 miliar itu kemudian
digunakan untuk membeli lahan yang akan digunakan dalam Program Rumah DP Rp 0," ujar Prasetio.
Politisi PDIP ini juga kemudian menyebut, dalam Keputusan Gubernur itu sudah dijelaskan bahwa Direksi Sarana Jaya, setelah menerima PMD (Penanaman Modal Daerah) tersebut, harus melaporkan hasil pelaksanaannya kepada
Gubernur.
"Gubernur yang bertanda tangan
dalam Kepgub itu Anies Baswedan," ungkapnya. [dhn]