WahanaNews.co | Kisah pilu dialami warga Batulappa, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Warga bernama Asdar (29), itu membawa jenazah bayinya dari Rumah Sakit (RS) Pancaitana, Kabupaten Bone, menggunakan sepeda motor.
Aksi itu terpaksa dilakukan Asdar karena kurang memiliki uang menyewa ambulans sebesar Rp700 ribu. Anak Asdar lahir prematur dan sempat dirawat di RSUD Sinjai sebelum dirujuk ke RS Pancaitana, Kabupaten Bone.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
Meski sudah mendapat perawatan di RS Pancaitana, anak Asdar dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, Asdar tidak memiliki cukup uang membayar sewa ambulans untuk membawa pulang bayinya dari RS Pancaitana.
"Saat itu rumah sakit mematok harga Rp700 ribu, saya hanya memiliki uang Rp600 ribu," kata Asdar.
Karena alasan tersebut, Asdar membawa pulang bayinya dari Kabupaten Bone ke Sinjai yang berjarak sekitar 80 kilometer. Asdar menjelaskan sempat meminta keringanan pada saat itu terkait sewa ambulans.
Baca Juga:
Remaja di Gowa Diduga Dianiaya Anggota Polda Sulsel hingga Babak Belur
"Jenazah anak saya harus dikuburkan, karena sudah malam," tutur Asdar.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang mendengar kabar tersebut langsung mengirimkan tim ke Kabupaten Sinjai.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengutus tim untuk melayat ke rumah Asdar di Batulappa, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Ia menyampaikan duka cita kepada keluarga Asdar.
"Kami turut berduka cita kepada keluarga bapak Asdar. Kita juga harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Ia berharap, seluruh layanan kesehatan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Apalagi pekerjaan di bidang kesehatan adalah pahlawan kemanusian.
"Dinkes Sulsel sudah koordinasi dengan manajemen rumah sakit," ucapnya.
Asdar juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Gubernur Sulsel yang telah mengirimkan tim untuk menemui dirinya. "Terima kasih atas rasa empati bapak Andi Sudirman kepada keluarga kami," ucapnya. [rin]