Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengambang di aliran Bengawan Solo, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/7/2022) sore.
"Penemuan mayatnya di Nguter. Kalau kejadiannya kemungkinan besar di Wonogiri. Tapi menangani sini (Polres Sukoharjo), karena penemuan di sini," jelas Wahyu.
Baca Juga:
Kasus Polisi Aniaya Bayi Hingga Tewas, Polda Jateng Gandeng LPSK
Sebelumnya, keluarga AS merasa ada yang janggal dengan kematian korban.
Keluarga menduga AS meninggal tidak wajar atau dibunuh.
"Dia (AS) itu meninggalkan rumah sejak Sabtu 2 Juli kemarin. Jadi dari mulai hilang hingga ditemukan sudah dua minggu," kata kakak korban, Eko Niko, saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga:
Sukatani Ditawari Jadi Duta Reformasi, Listyo Sigit: Polri Terbuka terhadap Kritik
Ia mengatakan, pada awalnya, AS meninggalkan rumah pada Sabtu (2/7/2022), sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat itu korban pergi dengan salah seorang teman kerjanya.
Korban dan teman-temannya keluar untuk nongkrong di kawasan Perumahan Safira Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono (Kawasan Alas Kethu).