"Bagian jidat atau kepala depan itu diduga terkena benda tumpul, tapi yang pecah bagian kepala belakang. Kemudian lima jari di tangan kiri sudah tidak ada. Mungkin karena tangannya luka kemudian membusuk dan hilang," kata Eko.
Paman korban, Suwarto, mengatakan, setelah diautopsi, korban langsung dimakamkan.
Baca Juga:
Dugaan Pemalakan Senior ke Dokter Aulia PPDS Undip, Bakal Didalami Polda Jateng
Menurutnya, pihak keluarga berharap kasus itu bisa terungkap.
AS merupakan anak kedua dari lima saudara.
"Intinya kami merasa janggal dengan kematian korban, kalau masuk sungai langsung, korban itu bisa berenang juga. Ada dugaan korban meninggal dulu sebelum masuk sungai. Jadi ada dugaan dibunuh," kata Suwarto. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.