WahanaNews.co | Doni Oktavianus (25), yang nekat pembunuh kedua orangtuanya, mengaku melakukan kejahatan tersebut lantaran mendapat bisikan gaib.
Kepada polisi, Doni mengungkapkan bisikan gaib itu menyebutkan bahwa kedua orangtuanya adalah jelmaan dari Dajjal, makhluk halus perusak kehidupan manusia.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Tempat kejadian perkara pembunuhan terjadi di RT 03, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Saat pelaku kita tanya, dia membunuh orangtuanya setelah mendapatkan bisikan gaib. Kedua orangtuanya itu merupakan Dajjal," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta, melansir Kompas.com, Kamis (5/1/2023).
Ia mengatakan pasangan suami istri yang dibunuh anaknya sendiri adalah Khairul Anwar (54) dan Rosmah (54).
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Muharman Arta juga menuturkan, tersangka mengaku pertama kali membunuh ayahnya, kemudian dilanjutkan membunuh ibunya.
Usai melakukan aksi pembunuhan, pelaku langsung mandi ke sungai serta membuang parang yang digunakan untuk membacok orangtuanya.
"Informasi lain yang kita terima pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Ini terus kita dalami dan akan dilakukan tes secara kejiwaan. Yang jelas tersangka bisa berbuat dan bertindak," katanya.
Sampai sejauh ini, pihak kepolisian akan tetap melakukan penahanan terhadap tersangka. Apabila tidak ditahan, berpotensi akan jatuh korban lain dan meresahkan masyarakat setempat.
Untuk tersangka Doni Oktavianus dijerat dengan pasal 338 KUHP, yakni barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Pelaku Doni Oktavianus berhasil ditangkap polisi di rumah kerabatnya, enam jam setelah penemuan mayat orangtuanya.
Sang ayah, Khairul Anwar meninggal dalam keadaan terlentang di ruangan bagian depan rumah. Korban mengalami luka serius di bagian kepala, diduga akibat sabetan parang.
Sementara sang ibu, Rosmah ditemukan meninggal di ruang dapur, dengan luka robek di bagian pinggang. [eta]