Proses evakuasi warga terdampak banjir bandang juga sudah dilakukan.
Abdul mengungkapkan, terdapat 159 warga di Kabupaten Agam yang telah evakuasi ke dua posko pengungsian. Sebanyak 60 jiwa dievakuasi ke gedung SMPN 1 Koto Tuo.
Baca Juga:
Yakini Putaran Kedua Pilgub Jakarta, Pemuda Pancasila Siap All-Out Dukung RK-Suswono
Selain itu, terdapat 74 warga diungsikan sementara ke gedung SDN 08 Kubang Putiah Duo Koto Panjang. Sedangkan 25 korban lainnya mengungsi ke sejumlah rumah warga.
Untuk di wilayah Tanah Datar, kata Abdul, terdapat lebih dari 84 keluarga yang terdampak banjir bandang.
“Hingga saat ini disamping melakukan upaya penanganan darurat, BPBD setempat juga masih terus melakukan pemutakhiran data dampak dari banjir dan tanah longsor tersebut,” kata Abdul Muhari.
Baca Juga:
Tak Terima Dimarahi, ABG di Deli Serdang Tikam Ibu Kandung 12 Kali
Adapun banjir bandang ini mengakibatkan 193 rumah warga di Kabupaten Agam mengalami kerusakan.
Sementara itu, di Tanah Datar, dilaporkan ada 84 rumah yang rusak ringan hingga berat.
Kerusakan juga terjadi di sejumlah sarana prasarana, yakni jembatan hingga rumah ibadah. Kondisi lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar menuju Padang dan Solok juga dilaporkan lumpuh total.