WahanaNews.co |
Seorang buruh pabrik alumunium di Tangerang, Irwan, tewas mengenaskan. Dia membusuk
di kontrakan lantaran urat nadinya pecah.
Baca Juga:
Nekat Jualan Sabu di Rumahnya, Seorang Pria di Nias Ditangkap Polisi
Irwan tewas membusuk di kamar mess yang berada di dalam
pabrik. Mess tersebut memang dikhususkan bagi para karyawan pabrik.
Irwan (50) merupakan warga Kampung Sukamantri, Desa
Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, membuat warga setempat merasa
kehilangan. Semasa hidupnya, Irwan dikenal oleh warga setempat sebagai sosok
yang baik hati dan tidak pelit. Dia selalu meminjamkan uang bagi orang yang
membutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rita, salah seorang pedagang
gado-gado dekat dengan lokasi pabrik alumunium tempat Irwan bekerja sebagai
buruh.
Baca Juga:
Pria Texas Raup Rp29 Miliar dari Insider Trading, Tertangkap Setelah Dengar Percakapan Istri
"Warga di sini termasuk para karyawan pabrik itu merasa
kehilangan banget dengan meninggalnya Baygon (Irwan). Baik banget orangnya,
suka minjamkan uang tapi bukan renternir," ujarnya ditemui, Kamis
(3/12/2020).
Rita menyebutkan warga dan karyawan sering memanggil Irwan
dengan nama Baygon. Sebab, kata dia, tubuhnya yang besar dan hitam itu kemudian
menjadikan nama itu sebagai panggilan akrab.
"Tubuhnya besar dan hitam, warga sini menganggapnya
kayak Baygon. Makanya itu jadi panggilan akrabnya. Dia sendiri enggak masalah
dipanggil itu," tuturnya.