Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menegaskan bahwa mutasi tersebut dilakukan secara objektif dan merupakan hal yang biasa untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi.
"Mutasi adalah hal biasa yang dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan organisasi," ujar Mbak Ita saat dikonfirmasi pada Rabu (2/8/2023).
Baca Juga:
Praja Pratama IPDN Angkatan XXXV Resmi Dikukuhkan
Pelantikan Ade berlangsung pada hari Selasa (1/8) di Semarang. Sebanyak 349 pejabat ASN mengalami rotasi.
Mbak Ita juga menjelaskan bahwa rotasi tersebut dipersiapkan selama berbulan-bulan. Dia berusaha menempatkan orang-orang sesuai dengan kompetensi mereka.
"Pelantikan ini memakan waktu berbulan-bulan karena saya berusaha menempatkan teman-teman di posisi yang sesuai dengan keahliannya, right man on the right place," katanya.
Baca Juga:
Jaga Netralitas ASN dalam Pemilu 2024, Pemkot Jakbar dan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Gelar Luhkumtak
"Tidak ada pertimbangan pribadi, saya berusaha menempatkan orang-orang sesuai dengan bidangnya," tegasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.