Adapun penyebab turunnya permukaan di suatu wilayah adalah kondisi air tanah yang terlalu banyak diambil, atau banyaknya pembangunan yang dilakukan di wilayah itu.
Pertama adalah badai, seperti angin topan atau badai tropis. Kemudian gelombang tinggi, atau faktor meteorologis yang memicu terjadi rob di sejumlah wilayah.
Baca Juga:
Pantai Togartotos Fakfak salah satu Destinasi Wisata Menjanjikan Spesifik
Fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) juga berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Imbauan BMKG soal potensi banjir rob
Pengamat Cuaca BMKG Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Baca Juga:
Ide Wisata ke Tanjung Lesung & Kunjungi Tempat Menarik
Potensi tersebut berlangsung pada 14-20 Mei 2022.
"Mohon perlu diwaspadai, terutama untuk masyarakat pengguna aktivitas maritim, dan juga wisatawan pesisir laut selatan Jawa agar selalu waspada dan mempertimbangkan kondisi laut tersebut," ujar Rendi dalam pernyataan resmi yang diterima, Minggu (15/5/2022).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 14-20 Mei 2022, di antaranya di: