Menurut rencana setiap hari akan ada misa harian di Gereja Kampus UGM. Masuk wilayah paroki Kotabaru.
“Bahkan bila dimungkinkan misa setiap Minggu, dipersilahkan,” kata Uskup yang disambut tepuk tangan umat yang hadir.
Baca Juga:
Kedubes Ceko Resmi Buka Kantor Konjen Kehormatan di Yogyakarta Perkuat Hubungan
Romo Vikep Maradiyo juga menegaskan akan ada misa harian.
“Entah ada Romo atau tidak,” kata Romo Maradiyo yang disambut tawa hadirin.
Uskup mengatakan, gereja ini kita butuhkan sebagai tempat untuk penggembalaan, pembinaan iman. Supaya kawanan domba-domba sungguh-sungguh mengenal gembala utama kita dan mendapatkan mahkota yang dijanjikan yakni keselamatan dan kebahagiaan.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
“Ada harapan mahasiswa, karyawan, dosen memiliki militansi iman yang kuat dan mapan tidak mudah diombang-ambingkan. Maka gunakan kesempatan ini untuk penggembalaan. Jangan karena mau cari keuntungan tapi dengan kerendahan hati dan kerelaan hati. Luar biasa untuk mewujudkan gereja ini. Urunan, arisan lain,” kata Uskup dalam misa yang disiarkan secara live streaming itu.
Pada kesempatan itu, Uskup menyerahkan kepada Romo, bapak ibu untuk mengelola sebaik mungkin sehingga kita menjadi kawanan domba yang kompak dan padu serta berkontribusi untuk masyarakat.
Misa Konselebrasi peresmian Gereja Kampus UGM ini dihadiri Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, Vikep Yogyakarta Timur Romo Adrianus Maradiyo Pr, Pastor Paroki St Antonius Kotabaru Romo Mahar SJ dan Pastor Mahasiswa Katolik Yogyakarta Romo Agustinus Daryanto SJ.