Di awal, AA dan orang Korea itu kerap bertukar informasi seputar kegiatan sehari-hari, usaha yang sedang digeluti, dan informasi lainnya yang kerap menjadi topik bahasan ketika berkenalan dengan orang baru.
AA mengaku sempat curiga dengan orang Korea ini. Sebab, orang Korea ini menutup kolom komentar dan tidak pernah ditandai (tag) di postingan orang lain.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Danantara, Ini Perbedaannya dengan INA
Namun, sayangnya kecurigaan itu dikalahkan dengan sikap welcome AA dengan orang baru. Kecurigaannya semakin dikalahkan ketika AA melakukan video call dengan Si Orang Korea.
"Awalnya aku juga ragu, cuman aku liat orangnya di Instagram sama dengan yang melakukan video call," kata AA.
AA juga menceritakan bahwa orang Korea ini juga berbagai kisah pilu dengan dirinya. Lalu, pada satu titik, orang Korea tadi menceritakan kesuksesan dirinya dari investasi kripto.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
"Dia bilang, 'mau nggak diajarin investasi kripto biar kamu bisa kayak aku?". Siapa yang ga mau, soalnya kalo lihat di instagramnya, orang Korea ini hedon (punya gaya hidup mewah)," cerita AA.
AA pun tertarik, namun memilih mengurungkan niatnya karena berkaca dari pengalaman suaminya yang pernah rugi akibat investasi kripto.
Hari demi hari berlalu, orang Korea itu masih kekeuh mengajak AA untuk investasi kripto. Sampai satu titik, AA tak nyaman dan meminta orang Korea itu untuk tidak menghubunginya lagi.