"Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia,” kata Didi.
Brahmantya menuturkan, UKM binaan Pertamina adalah pelaku usaha terpilih yang sudah melalui proses kurasi ketat dalam program yaitu UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator.
Baca Juga:
Kemendag Gelar Pitching Produk Dekorasi Rumah, Siapkan UMKM untuk Bidik Pasar Amerika Latin
UMK Academy merupakan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Sedangkan Pertapreneur Aggregator adalah kompetisi untuk pelaku UMK sebagai integrator bisnis. Adapun setiap tahunnya terpilih
sebanyak 100 UMK yang telah melakukan kegiatan ekspor, baik sesekali maupun secara reguler.
“Dari kerja sama ini, Pertamina mengharapkan agar UKM binaannya dapat berkontribusi terhadap
peningkatan nilai ekspor nasional. Kami juga berharap agar pelaku UKM binaan Pertamina dapat memperoleh fasilitasi peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor, serta memperoleh kesempatan untuk mempromosikan produknya ke pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kemendag,” jelas Brahmantya.
Untuk semakin memaksimalkan dampak bagi para pelaku UKM binaan, lanjut Brahmantya, Pertamina
bermaksud untuk turut terlibat dan bersinergi dalam beberapa program pengembangan ekspor seperti
Trade Expo Indonesia (TEI) dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digelar setiap tahun.
Baca Juga:
Mendag Busan Bersiap ke Malaysia Dampingi Presiden RI dalam Kunjungan Kenegaraan
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berkontribusi pada kegiatan pengembangan ekspor seperti TEI, JMFW, dan program lainnya. Kontribusi yang kami berikan yaitu dalam skema sponsor maupun partisipasi UKM binaan Pertamina,” pungkasnya. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.