Mendag Zulkifli Hasan berharap, pasar rakyat yang direvitalisasi dan dikelola dengan baik akan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar pasar. Salah satu yang ia tekankan adalah peran
pasar rakyat yang dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program revitalisasi.
“Untuk mengembangkan kekuatan atau pertumbuhan ekonomi lokal, pasar rakyat harus fokus kita kembangkan, jangan sampai ketinggalan dengan pasar-pasar yang modern,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Wamendag Roro Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Menguat
Terkait dukungan kepada UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program tersebut perlu diperbanyak.
Tujuannya, agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, fokus keberpihakan kepada UMKM dapat diwujudkan dalam bentuk pembinaan.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, UMKM yang tumbuh dengan baik dapat berkontribusi menunjang pasar ekspor melalui produk-produk yang berkualitas baik.
Baca Juga:
Peringati Hari KORPRI, Wamendag Roro Tinjau Penyelenggaraan Donor Darah di Direktorat Metrologi
Sementara itu, Mendag meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan. Upaya memperkuat perwakilan perdagangan, yaitu para atase perdagangan dan ITPC, perlu untuk merealisasikan target menjajaki pasar-pasar nontradisional sebagai upaya
memperluas pasar tujuan ekspor.
Ia mengklaim, para atase dan ITPC perlu dukungan sumber daya manusia yang terampil dan anggaran yang dapat menunjang promosi produk-produk Indonesia.
“Kita sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kita akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden agar mendapat dukungan khusus,” kata Mendag Zulkifli Hasan.