WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menegaskan pemerintahnya tidak akan menambah kuota visa bagi pekerja asal India. Ia menolak menjadikan isu imigrasi sebagai bagian dari pembahasan dalam hubungan dagang kedua negara.
"Itu bukan bagian dari rencana," kata Starmer kepada wartawan saat dalam perjalanan menuju India pada Rabu (8/10/2025), seperti dikutip Reuters. "Kunjungan ini bertujuan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas yang sudah kita sepakati, bukan membicarakan soal visa."
Baca Juga:
Imigrasi Pastikan Satu Investor Asing di Bali Bukan WNA Israel Tapi Jerman
Starmer tiba di India untuk kunjungan dua hari bersama delegasi bisnis Inggris. Misi dagang tersebut bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi setelah kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan bebas (FTA) pada Juli lalu, yang akan mulai berlaku tahun depan.
Menurut Starmer, isu visa sempat menjadi hambatan dalam pembahasan perjanjian perdagangan sebelumnya. Namun, kesepakatan terbaru disebut telah "bersih" dari isu imigrasi.
"Para pelaku bisnis sedang memanfaatkan perjanjian itu. Tapi urusannya bukan visa," tegasnya.
Baca Juga:
Trump Larang Masuk Warga 12 Negara, Status Indonesia Aman Tapi Waspada
Pernyataan tegas ini datang di tengah upaya Starmer mengambil sikap lebih keras terhadap imigrasi, di saat Partai Buruh yang dipimpinnya tertinggal dari Partai Reformasi Inggris dalam jajak pendapat publik terkait isu tersebut.
Meski menolak kesepakatan baru soal visa dengan India, Starmer tetap membuka peluang bagi "talenta terbaik di dunia" untuk bekerja di Inggris. Namun ia menegaskan, kebijakan visa akan dikaitkan dengan kepatuhan negara asal terhadap perjanjian pengembalian warga yang bermasalah.
"Kami sedang mempertimbangkan apakah harus ada hubungan antara visa dan perjanjian pengembalian. Untuk India, itu bukan masalah karena kami sudah punya perjanjian pengembalian," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.