WAHANANEWS.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum memperoleh kabar resmi mengenai penerbitan visa haji furoda yang santer dikabarkan akan keluar hari ini, Minggu (1/6/2025).
Hilman belum dapat memastikan kapan visa tersebut benar-benar akan diterbitkan.
Baca Juga:
30 WNI Gagal ke Makkah, Gunakan Visa Ziarah Bukan Visa Haji
"Terkait beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu, sebagaimana yang tersebar di sosial media, pemerintah Indonesia sampai hari ini belum menerima informasi apa pun terkait hal tersebut. Demikian kami sampaikan," ujar Hilman dalam keterangannya dari Makkah, Minggu (1/6/2025).
Kabar mengenai penerbitan visa furoda hari ini sempat ramai diperbincangkan lewat pesan berantai di aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut disebutkan, “Goodnews, visa furodha akan rilis hari Ahad 5 Dzulhijah 1446H/1 Juni 2025 M untuk B2G Indonesia, namun, hanya 1 hari saja,” tulis pesan yang beredar.
Pesan itu juga mengklaim bahwa informasi tersebut merupakan hasil dari negosiasi antara Menteri Agama Indonesia beserta timnya dengan otoritas haji Arab Saudi.
Baca Juga:
KJRI Gagalkan Aksi Nekat Puluhan WNI Berhaji Tanpa Visa Resmi di Jeddah
“Ini adalah hasil dari koordinasi Menteri Agama dan Team di Saudi yg bernegosiasi dengan Kementerian Haji Saudi. Semoga saja berita ini benar adanya. Info dari team yang ada di Saudi,” demikian bunyi lanjutan pesan tersebut.
Sebelumnya, ratusan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Indonesia mengalami kerugian besar hingga miliaran rupiah akibat belum juga diterbitkannya visa haji furoda oleh pemerintah Arab Saudi.
Kondisi ini menimbulkan dampak serius bagi para penyelenggara dan calon jemaah yang telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pemesanan tiket hingga penyediaan akomodasi di Arab Saudi.