WahanaNews.co | Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan salah satu ikhtiar perusahaan kelapa sawit dalam memperkuat pasar domestik maupun global, guna mendongkrak keyakinan pasar domestik maupun global.
Hal itu diungkapkan Direktur PT Asdal Primalestari, Edison Philips Leman.
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
“ISPO ini juga bisa meningkatkan kompetensi minyak kelapa sawit Indonesia di pasar dunia,” sebutnya, melansir InfoSAWIT, Senin (22/5/2023).
Karenanya, Edison berharap, agar sertifikat ISPO dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain, khususnya perusahaan kelapa sawit yang terdapat di wilayah Kota Subulussalam.
“Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Subulussalam, aparatur desa dan masyarakat di sekitar perusahaan atas dukungan dan kerja sama yang baik. Dan, ucapan terima kasih yang sama juga kami sampaikan kepada Earthworm Foundation yang telah mendampingi perusahaan kami selama ini,” tuturnya.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tangani 48 Kasus Konflik Agraria Antara Warga dan Perusahaan
Sementara itu, Manager Lanskap Aceh dari Earthworm Foundation, Kasraji, menyebutkan bahwa keberhasilan PT Asdal Primalestari dalam mendapatkan sertifikat ISPO merupakan rangkaian panjang dalam mewujudkan cita cita pemilik dan top managemennya untuk menjadi perusahaan yang lebih baik.
Seiring melalui kerja sama antara Earthworm Foundation dengan PT Asdal Primalestari menuju Sustainable Palm Oil akhirnya mendapat nilai baik, sehingga kini PT Asdal Primalestari telah mengantongi sertifikat ISPO.
“Sekaligus perusahaan yang perdana di wilayah Kota Subulussalam yang memperoleh sertifikat ISPO itu,” ucap Kasraji.
Kasraji mengatakan bahwa berkat pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh Earthworm Foundation akhirnya PT Asdal Primalestari dapat mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. [eta]