WahanaNews.co, Jeddah - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah di Arab Saudi menggelar penjajakan bisnis (business matching) yang diikuti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia.
Business matching dalam bentuk presentasi produk (pitching) mamin oleh UMKM kepada ITPC Jeddah ini terlaksana pada 30 Januari 2025.
Baca Juga:
Perundingan Putaran Kedua I-GCC FTA Capai Kemajuan Signifikan, Kedua Pihak Optimis Selesai Pada Akhir 2025
Kepala ITPC Jeddah Bagas Haryotejo mengatakan, pitching kali ini berhasil mengidentifikasi sejumlah produk mamin yang berpotensi memenuhi keperluan mamin jamaah umroh dan haji.
“Sesi pitching efektif mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan mamin jamaah haji dan umrah asal Indonesia. Business matching yang kami lakukan juga bertujuan untuk mendorong program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) ke pasar Arab Saudi,” kata Bagas.
Sebanyak tujuh perusahaan Indonesia ikut serta dalam sesi pitching tersebut. Produk-produk yang dipresentasikan, antara lain, keripik tempe, keripik singkong, keripik ubi, keripik buah (apel, nanas, pisang, dan nangka), kopi, sirop, konsentrat sebagai aditif makanan minuman (jeruk, nanas, dan
semangka), puree (sirsak, jeruk, dan nanas), jus (mix fruit, nanas, stroberi, melon, dan semangka), tepung pisang, permen jahe, dan bumbu rempah.
Baca Juga:
Beri Dukungan bagi Ekspor Furnitur, Mendag Busan dan HIMKI Bahas Persiapan IFEX 2025
Bagas meyakini, peluang penetrasi produk Indonesia ke pasar Arab Saudi akan semakin besar. Hal itu diperkuat dengan adanya kewajiban dari Kementerian Agama RI untuk menggunakan produk Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan haji jamaah Indonesia di Arab Saudi.
“Penerapan kebijakan mandatory pada pemenuhan katering, akomodasi, dan transportasi bagi jamaah haji dan umroh membuka lebar peluang produk mamin Indonesia untuk masuk pasar Arab Saudi,” kata Bagas.
Menurut Bagas, produk mamin Indonesia memiliki potensi yang baik di pasar Arab Saudi. Ada sekitar 500 ribu orang Indonesia yang menetap di Arab Saudi atau mukimin.