WahanaNews.co, Lagos - Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos menampilkan produk makanan dan minuman yang memiliki sertifikat halal pada pameran dagang Halal Expo 2023 pada 29-31 Agustus 2023 di Landmark Center, Lagos, Nigeria.
ITPC Lagos juga mempromosikan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang dihelat bersamaan dengan Trade Expo Indonesia pada 19-22 Oktober 2023 mendatang di Indonesia.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“ITPC Lagos membawa dua perusahaan dan organisasi diaspora Indonesia yang berpartisipasi secara langsung serta menampilkan produk dan informasi pada stan ITPC Lagos. PT Amerta Indah Otsuka menampilkan produk minuman ionik dan Indonesian Ladies Community (ILC) menampilkan berbagai makanan halal nusantara,“ jelas Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan, Selasa (5/9).
Nigeria memiliki populasi penduduk muslim yang besar dan Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia. Kedua negara memiliki badan sertifikasi halal yang baik dan diakui di luar negeri.
Oleh sebab itu, paviliun Indonesia menjadi tempat favorit pengunjung. Hal ini terlihat dari 15 inquiry tertulis pengunjung stan ITPC Lagos untuk PT Amerta Indah Otsuka.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Nigeria memiliki jumlah populasi penduduk muslim lebih dari 100 juta jiwa. Hal ini merupakan pasar yang potensial untuk produk-produk yang memiliki sertifikat halal. Buyer halal Nigeria tidak perlu selalu melihat ke Paris, London, atau Dubai.
Mereka bisa datang ke Indonesia untuk menyaksikan dan mencoba keunggulan dan keberagaman produk halal. Kami juga mengundang buyer Nigeria untuk hadir pada gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) bulan depan,“ urai Hendro.
Selain Indonesia, negara-negara Asia lain juga mengikuti pameran tersebut di antaranya adalah Malaysia dan Turki. Keduanya juga juga memiliki badan sertifikasi halal yang diakui dunia.
“Dalam pameran ini, ITPC Lagos berkesempatan untuk membagikan regulasi halal di Nigeria dan juga berbagai keuntungan yang didapat oleh produk yang memiliki sertifikat halal di pasar Indonesia. Selain itu, Indonesia juga merupakan target pasar dari produk-produk bersertifikat halal dari luar negeri bahkan dari negara yang bukan mayoritas muslim,” sambung Hendro.
Berdasarkan sumber dari Badan Statistik Nigeria (Nigerian Bureau of Statistics), demografi populasi Nigeria berdasarkan agama memiliki distribusi Muslim 53,5 persen, Katolik 10,6 persen, Kristen 35,3 persen, dan kepercayaan lain 0,6 persen.
Dengan demikian, sertifikasi halal menjadi sangat penting untuk pasar Nigeria, terutama di Nigeria bagian Utara tempat mayoritas penduduk
muslim Nigeria berada.
Berdasarkan data yang diolah kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dan Nigerian pada pada Januari-Juni 2023 mencatatkan nilai USD 2,14 miliar. Tren penurunan sebesar 5,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor nonmigas Indonesia ke Nigeria pada periode tersebut tercatat USD 248,6 juta sementara impor nonmigas Indonesia dari Nigeria USD 59,9 juta. Ekspor nonmigas Indonesia tersebut
meningkat 11,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]