Bagi Indonesia, peningkatan permintaan akan jasa pendidikan salah satunya dipenuhi melalui
kerangka kerja sama perdagangan IA-CEPA. Dalam IA-CEPA, Indonesia dan Australia menyepakati untuk meningkatkan kapasitas pendidikan dan pelatihan vokasi.
Semenjak IA-CEPA ditandatangani pada 4 Maret 2019 dan diimplementasikan pada 5 Juli 2020 silam, sebuah institusi pendidikan asal Australia telah berdiri di Indonesia, yaitu Monash University di daerah
Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Kerja sama perdagangan jasa pendidikan tersebut dikategorikan dalam moda 3 (commercial presence). Artinya, insitusi pendidikan asal Australia menyediakan layanan jasa di dalam batas wilayah Indonesia. Bentuk kerja sama tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri.
Lebih lanjut, Kasan juga menerangkan, melalui kerangka IA-CEPA, penyedia jasa pendidikan asing dapat melakukan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia.
Hadirnya perguruan tinggi asing
di Indonesia ini diharapkan tidak hanya menyediakan program studi dengan pelayanan dan mutu tinggi, namun juga dapat membangun kolaborasi dan menjadi pendorong bagi universitas dalam negeri untuk turut meningkatkan kompetensinya.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
"Kehadiran penyedia jasa pendidikan tinggi Australia di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi
positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Masuknya institusi perguruan tinggi asing juga harus diiringi dengan jaminan kualitas penyediaan jasa dimaksud sehingga turut meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia," tandas Kasan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.