PLN Mobile merupakan super app yang di dalamnya ada banyak fitur bagi pada pelanggan untuk melakukan aktivitas yang sifatnya transaksional, layanan serta mendapatkan informasi penting.
Tidak butuh waktu lama, PLN Mobile telah diunduh oleh lebih dari 35 juta pengguna. Engagement dengan pengguna juga dibuktikan dengan skor dan rating yang tinggi di platform baik Appstore maupun Play Store dengan nilai di atas 4,8 dari skala 5.
Baca Juga:
Spesial Harkitnas! PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei 2025
Transformasi digital yang dilakukan di tubuh PLN juga diakui oleh pemangku kebijakan dengan adanya sertifikasi INDI 4.0 yang fokus pada penganugerahan perusahaan-perusahaan yang siap memasuki era revolusi industri 4.0.
PLN di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo juga telah meletakkan fundamental utama praktik bisnis yang fokus pada sustainabilitas. Setidaknya ada 8 formula utama PLN untuk mengejar target zero emission pada 2060.
Langkah pertama yang dilakukan PLN adalah dengan memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batu bara. Langkah strategis kedua adalah dengan mengimplementasikan teknologi co-firing biomassa di pembangkit berbasis fosil.
Baca Juga:
Keandalan Listrik Bali Kelas Dunia dan Jarang Alami Gangguan, ALPERKLINAS Sebut 'Blackout Listrik Bali' Bukan Human Error
Ketiga, PLN juga terus mengakselerasi penambahan pembangkit listrik berbasis energi bersih. Selanjutnya, PLN juga memberikan layanan Renewable Energy Certificate (REC).
Langkah strategis selanjutnya yang ditempuh oleh PLN adalah mendukung ekosistem kendaraan listrik. PLN memahami bahwa salah satu sumber utama polusi karbon berasal dari sektor transportasi.
PLN juga mengembangkan Carbon Capture and Storage (CCS) sehingga bisa menjadi teknologi penyerap emisi karbon dalam jumlah yang besar.